JERAWAT DI DAHI

Penyebab Muncul Jerawat di Dahi dan Cara Menghilangkannya

Jerawat dapat muncul di mana saja dan pada umur berapa pun, tetapi jerawat umumnya hadir di wajah saat seseorang menginjak usia remaja. Di samping jerawat di dahi, tempat yang sangat umum ditumbuhi jerawat ialah leher, dada, bahu, dan punggung unsur atas.

Pada umur remaja, terjadi evolusi hormon yang menyebabkan bertambahnya produksi minyak oleh kelenjar sebasous yang terdapat di bawah permukaan kulit. Kondisi ini menciptakan minyak yang terbit melalui folikel kulit menumpuk di permukaan kulit dan menyumbat pori-pori kulit Anda. Tumpukan minyak bareng dengan sel kulit mati, bakteri yang hinggap di permukaan kulit, dan kulit yang jarang dibersihkan dapat berkembang menjadi jerawat. Jerawat yang berisi bakteri seringkali akan merasakan peradangan sehingga dapat membengkak, berwarna kemerahan, dan mengandung nanah.

Penyebab Muncul Jerawat di Dahi dan Cara Menghilangkannya - Alodokter

Perubahan hormon yang terjadi menjelang kita menstruasi atau sekitar kehamilan juga dapat memicu jerawat, bahkan pada wanita yang tidak pernah merasakan jerawat di masa pubernya. Selain evolusi hormon, orang dewasa yang mengisap rokok dan mempunyai riwayat jerawat di keluarganya juga ingin rentan mempunyai jerawat.

Beberapa hal risiko beda yang menyababkan timbulnya jerawat, ialah pemakaian kosmetik yang berisi minyak atau kandungan tertentu lainnya, makanan tertentu, menggosok wajah terlampau keras, dan stres.

Bagaimana Menghilangkan Jerawat di Dahi?
Hal kesatu yang mesti kita lakukan andai mempunyai jerawat di dahi ialah tidak memencetnya, menekannya, memijatnya, atau berjuang mengeluarkan komedo (bintik putih atau hitam), yang masih adalahbagian dari jerawat. Intinya, biarkan jerawat kita sembuh dengan sendirinya. Jerawat yang tidak dipencet bakal membaik dalam kurun masa-masa 3–7 hari.

Menekan-nekan jerawat atau memecahkannya dapat menyebabkan kulit mempunyai jaringan parut atau bekas luka yang permanen. Jerawat yang pecah juga dapat menyebabkan bakteri yang terdapat atau bakteri yang berasal dari tangan masuk jauh ke dalam lapisan kulit. Jika kita memecahkan jerawat, bakteri yang terdapat dalam cairan yang terbit tersebut dapat mengenai pori-pori di sekitarnya dan merangsang perkembangan jerawat baru.

Jika kita tetap hendak menghilangkan jerawat di dahi disarankan untuk menunggu sampai jerawat mempunyai bintik putih, yang berarti nanah sudah berada di puncak dan dapat dikeluarkan. Selalu cuci tangan dengan air hangat, sabun, dan sikat kuku sebelum menyentuh jerawat. Bila hendak menggunakan jarum, sterilkan jarum dengan memakai api, biarkan mendingin, lantas lap jarum dengan kain yang diairi alkohol.

Gosok jerawat secara perlahan dengan kain yang diairi alkohol, begitu pun dengan jari Anda, sebelum mulai menusuk jerawat tegak lurus dengan permukaan kulit. Setelah jerawat pecah, tekan kulit di dekat jerawat dengan jari atau kapas untuk menerbitkan nanah kemudian bersihkan kulit sesudah selesai. Hentikan formalitas ini andai nanah tidak dapat dikeluarkan lantas akhiri dengan mengoleskan alkohol atau salep yang berisi antibiotik laksana bacitracin ke lokasi kulit yang berjerawat tadi.

Mencegah Jerawat di Dahi
Menjaga supaya wajah tetap bersih dan terawat dengan baik tidak melulu mencegah jerawat hadir namun bakal turut meminimalisir bengkak, peradangan atau infeksi, dan jangka hidupnya. Bersihkan kulit wajah sejumlah 1–2 kali sehari dengan sabun yang lembut. Pilihlah produk yang mempunyai sifat nonkomedo dan bebas minyak. Untuk menanggulangi jerawat di dahi, Anda dapat menggunakan produk eksklusif jerawat yang dapat diperoleh di Apotek. Pilihlah yang mempunyai kandungan salicylic acid atau benzoyl peroxide.

Jika Anda tergolong orang yang paling memperhatikan situasi wajah tetapi tidak tahan dengan penampakan jerawat di dahi yang mengganggu penampilan, Anda dapat menggunakan kosmetik guna menyembunyikan jerawat. Beberapa produk, laksana concealer atau foundation yang kering dapat Anda pakai untuk menyamarkan jerawat. Ingat, pilihlah yang mempunyai kandungan nonkomedo dan cocok dengan warna kulit Anda.

Jika sesudah tiga bulan jerawat di dahi maupun di permukaan kulit beda belum pun hilang, tidak membaik atau tidak mengindikasikan adanya perubahan, segera berkonsultasi dengan seorang dermatologis. Dokter bisa meresepkan obat-obatan dan gel atau krim eksklusif jerawat, atau mengerjakan rangkaian perawatan kulit, seperti formalitas yang mempunyai nama dermabrasi atau laser surfacing.