JERAWAT DI HIDUNG

4 Cara Mudah Mengatasi Jerawat Dalam Hidung yang Mengganggu
Selain hadir di areal wajah, dahi dan punggung, ternyata jerawat juga dapat muncul di dalam hidung, lho. Jerawat di dalam hidung dapat menjadi adanya masalah atau tanda infeksi di dalam hidung Anda. Untuk memahami jerawat yang hadir di dalam hidung lebih lanjut, ayo simak ulasannya di bawah ini.

Apa penyebab timbulnya jerawat di dalam hidung?
Jerawat di dalam hidung diakibatkan karena adanya pori-pori yang tersumbat dengan minyak berlebih atau sel-sel kulit mati di dalam hidung. Kondisi ini ingin terjadi pada orang yang mempunyai kekebalan imun tubuh rendah atau orang dengan diabetes.

Di samping itu, bakteri pun dapat menyumbat pori-pori kulit, mengakibatkan kemerahan, iritasi, dan peradangan yang menciptakan jerawat di dalam hidung. Berikut, ada sejumlah penyebab lain:

1. Vestibulitis nasal
Vestibulitis nasal pun dikenal sebagai folikulitis. Kondisi ini dapat mengakibatkan benjolan merah atau warna putih yang meradang di dalam lubang hidung. Bakteri Staphylococcus (staph) ialah penyebab folikulitis yang sangat umum. Kebiasaan tertentu laksana mengupil atau mengembus hidung terlampau sering pun dapat mengakibatkan folikulitis.

2. Bisul di hidung dan selulitis
Kondisi ini dirasakan lebih serius sebab dapat mengakibatkan selulitis, yaitu infeksi kulit yang menyebar dengan cepat yang dapat masuk ke aliran darah Anda. Kondisi ini mengakibatkan kulit di dalam lubang hidung jadi memerah, bengkak dan meradang. Dalam sejumlah kasus, selulitis dapat mematikan.

Bakteri laksana Staph, streptococcus, dan methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) infeksi mengakibatkan selulitis. Infeksi MRSA ini susah diobati dan kebal terhadap obat-obatan tidak sedikit antibiotik.

3. Rambut tumbuh ke dalam
Jerawat di dalam hidung juga dapat disebabkan oleh rambut yang tumbuh ke dalam. Beberapa orang barangkali mendapatkan jerawat di dalam hidung setelah mengupayakan metode cabut bulu (hair removal) tertentu, laksana waxing bulu hidung.

4. Trombosis sinus kavernosus
Jerawat yang terinfeksi di dalam hidung dapat jadi berbahaya, karena sejumlah pembuluh darah di hidung terdapat yang menuju otak. Meskipun jarang, situasi yang dinamakan trombosis sinus kavernosus bisa terjadi.

Sinus kavernosus ialah pembuluh darah yang besar yang ada di dasar tengkorak. Ketika ada furunkel atau bisul di dalam hidung, ini dapat menyebabkan gumpalan darah terbentuk dan menghambat aliran darah ke otak.

Bagaimana teknik mengobati jerawat di dalam hidung?
Jerawat di dalam hidung ini dapat diobati tergantung dari penyebabnya. Biasanya, jerawat biasa bakal hilang dalam sejumlah minggu. Jaga kesucian dalam hidung, dan pakai masker saat berpergian terbit rumah. Hal ini bertujuan untuk menangkal infeksi di dalam hidung semakin parah. Berikut sejumlah cara atau obat guna mengobati jerawat di dalam lubang hidung.

1. Pakai antibiotik
Sedangkan jerawat yang diakibatkan karena infeksi bakteri seringkali dapat diobati dengan antibiotik. Ini termasuk pemakaian salep antibiotik, laksana bacitracin atau mupirocin. Jika infeksi yang terjadi parah, barangkali Anda membutuhkan rawat inap dan penyembuhan dengan antibiotik yang disuntikkan ke dalam pembuluh darah.

2. Minum obat antinyeri
Di samping itu, kita juga dapat menggunakan sejumlah perawatan di rumah. Gunakan atau minum obat antinyeri yang dapat dibeli di apotek. Mengonsumsi pereda nyeri dapat menolong meringankan rasa sakit adanya jerawat di dalam hidung Anda. Anda dapat minum obat antinyeri laksana ibuprofen dan acetaminophen.

3. Kompres hidung
Mengompres hidung dengan kain hangat ternyata dapat membantu meminimalisir rasa sakit sebab jerawat. Lakukan kompres pada hidung sejumlah tiga kali masing-masing hari selama 15 sampai 20 menit masing-masing kali.

4. Pakai minyak esensial
Sebelum Anda memakai minyak esensial apa pun, pastikan kita tidak mempunyai alergi. Anda pun harus memilih minyak yang tidak terlampau keras kandungannya. Silakan pakai minyak pohon teh dan minyak daun mimba guna mengobati jerawat.